Kata Kata Jenuh
“Sakit nya kamu giniin mungkin engkau tak pernah rasakan, tapi sakit ini akan kulawan sekuat hatiku, tapi aku percaya bahwa dirimu akan mengetahui rasa ini tanpa aku harus mengatakannya.”
“Pedih banget rasanya dicuekin, kamu hanya hiraukan aku dan tak pernah memandang akan diriku, aku yakin koo kalo kamu akan mengharagai diriku dan aku akan selalu sabar.”
“Maaf ya jika dihidupmu aku hanya menambah beban, mafin juga kalo aku harus diam saat engkau tersakiti, tapi sakit itu belum seberapa dari yang kau bayangkan dari sakitnya hatiku.”
“Mungkin aku memang pantas diginiin, mungkin juga aku ini hanyalah orang yang kecil yang selalu kau acuhan begitu. Tapi aku akan skali sabar untuk menghadapi semua ini.”
“Cape bangat dah menunggu kepastian darimu, namun kau tak pernah pandang diriku yang selalu ada disampingmu, tau ko kalo aku ini hanyalah seorang cewe yang hanya bisa bergantung pada cowok.”
“Jenuh akan semua sikapmu yang tak pernah hiraukan diriku sedikitpun, apa ya salahku? Ko kamu terus giniin aku.”
“Terserah kau ingin nilai aku seperti apa, bencilah aku, nilailah diriku dengan keburukanku saja, dan tanpa menilai kebaikan yang ada didiriku sedikitpun. Hingga sampai saatnya rasa ini aku akan semakin tahu bahwa masih ada diluat sana yang masih mencintaku dengan cara yang berbeda.”
“Biarin deh kamu ginian aku sekarang, namun aku akan selalu percaya akan diri ini, bahwa engkaulah cinta sejatiku.”
“Mungkin sekarang aku memang lagi dibawah, tapi aku pernah bermimpi bahwa mimpi itu, suatu saat aku akan diatas.”
“Gpp ko kamu cuekin aku kaya gini, tapi aku akan sabar dan selalu menanti ketulusan cinta darimu.”
“Rasanya sudah lelah akan menanti semua kepastian darimu, tapi aku akan selalu tabah untuk menanti keindahan yang akan datang.”
Cobaan darimu akan terasa berat rasanya untuk dilewati, tapi semua ini akan kucoba melawannya dengan semampuku.”
“Letih sebenar letih akan kebodohan ini, dongeng cerita yang tak ada artinya sama sekali, tapi akan kutulis dongeng cerita ini dengan besar hati.”
0 Response to "Kata Kata Jenuh"
Post a Comment