Kata Kata Hujan


Kata Kata Hujan


Selalu ada kisah di balik rintik hujan yang terlanjur jatuh. Entah itu kecupmu, entah itu lukaku yang membiru.

Aku tak benci hujan..Tapi semua itu terkadang membuat kenangan. Seolah datangnya hujan membuka kembali lembar-lembar kisah cinta

Masih ingatkah kamu waktu kita bermain hujan berdua, Seandainya iya. masih adakah inginmu untuk melakukannya lagi

jiwanya sendu setiap hujan turun ,mukanya pucat saat mendngar hari ini hujan badai ,tangisnya jatuh bersama air hujan

Mendekap dingin dikesepian tak bertepi. Hujan senja tenggelamkan segala mimpi. Samar2 bayangmu kian berlalu tak kembali

Hujan, nama dan kehilangan yang dalam. Seakan rindu itu komedi putar, dia berputar terlalu cepat. Kehilangan itu begitu singkat

Dan hujan selalu memaksa peradaban berhenti sejenak. Menikmati luka-luka lama yang tertanak

Pada hujan, pada setiap bulir rintiknya, kusematkan anak-anak rindu. Mengalir, mengalirlah yang deras menuju muara rasa; kamu

Ada yang menggenang dihalaman sehabis hujan, biasnya mengingatkan akan sesuatu, ia serupa airmata saat perpisahan ada

Aku merasa kesepian di tengah keramain, di iringi rintik hujan..hanya butuh dekap kehangatan dan sedikit perhatian

Saat hujan, mata bertautan.. Tak sepatah katapun terucapkan.. Hujan, tolong tanyakan apakah yg ia rasakan?

Bersama hujan ia bisa menangis sekeras-kerasnya, untuk mengadu, saling menumpahkan air mata dan merasakan setiap kegetiran.

Sesungguhnya, ia senantiasa berharap hujan kan selalu datang, kerna hanya hujan yang mau memahami setiap tetes air matanya.

melihat sikecil bermain air yang menetes lalu mengalir dunia, apa kabar di hilir? yang selalu menjadi akhir. dari sebuah takdir

Bila hujan adalah pelukmu. Mataku tak lagi telaga, pipiku bukan muara. Namun bibirku ialah daratan bagi gemuruh di dada.

Tepat saat hujan deras, semua kenangan dan luka berhamburan di teras.

Baiklah hujan, aku terima cintamu, tolong jangan menangis lagi, esok kita berjumpa tapi tak seperti ini.

Kata penyair, hujan selalu identik dengen kesedihan. Tapi bagi kau bunga, sedang aku ingin jadi hujan yang menyirami.

Untuk apa berteduh dkala hujan, tiap tetesnya adalah candu rinduku untukmu

Hitunglah ada berapa banyak rintik hujan yang jatuh,maka sebanyak itu pula rinduku yang sampai padamu

Hujani aku hingga basah ada, lekat jadi satu nyata, itulah cinta seharusnya, menyatu tanpa pisah ada

dan, ah kau memanggilku dalam basah hujan dan aku tak cukup rindu untuk kembali dalam teduhmu

Selalu bermimpi bersama mu dan ditemani secangkir kopi sambil menikmati rintikmu yang menawan hati

Merenungkan hadirmu disini, tetes rinai hujan jadi teman diri, rindu jadi sedingin hati, jarak yang terpisah jadi saksi

cintamu tak lebih dari hujan jatuh yang tak jadi. bukannya membasahi, malah menggantung di atas bumi.

Berharap ada pelangi ketika awan menyapa, meski terkadang dsertai hujan

Yang basah selain hujan itu tangis, sedih rindu yang menyelimuti, dua hati jadi jauh karena beda, itu kita katanya

Tanah merindukan belaian sang awan. Menyebar cinta ke seluruh penjuru bumi.

Di rimbun dedaunan, setetes hujan semalam bersembunyi, lalu mengalir, ke mata air dimana kamu jadi muara

gerimis hujan bagaikan tirai antara resah dan rindu, kutitipkan salam kepada kicauan yang berteduh

Membersamaimu ketika hujan adlh anganku disore hari. Bagiku, kamu adlh hujan yg menentramkan dan datang disaat yang kuharapkan.

Ini benar menyisir, sela-sela kenangan dijatuhi hujan; namamu terbasahi lagi dikepalaku

Hujan dan mentari perhiasan langit, kamu berada di antaranya. Menjelma pelangi, berwarna-warni. Aku melukismu dari kejauhan.

Aku ingin bersama mu menikmati hujan dan di temani secangkir kopi. Dan saat itu adakah saat dimana kau telah jadi makmumku

Pada luka yang ia lupakan, ada kenangan yang ia terlantarkan. Dan itulah yang membuat hujan kali ini terasa begitu memilukan.

sampai nanti ketika hujan tak lagi meneteskan duka meretas luka, sampai hujan memulihkan luka.

Rintikan hujan dan gemuruh tak lagi ku perdulikan ketika ku tau aku jatuh cinta padamu.

Ketika kau mencintanya dan kau hanya mendapat hujan, cintailah aku sebagai pelangi mu

Ada yg suka hujan dan pula ada yg taksuka. Rintik itu ibarat titik, kecil dan sedikit. Bgtulah perasaan padamu, namun berulang-ulang ada...

Hujan di kala malam mengakibatkan genangan perasaan rindu yang mendalam akan masa lalu

Bersama air hujan yang turun malam ini, kujatuhkan sebuah perasaan yang menjelma air mata

Aku menyampaikan kesedihan lewat hujan, dan dia mewakili perasaan lewat tetesan.

Hujan ialah tempat pelarian yang indah, tempat paling mudah untuk menyembunyikan perasaan yang membuncah ruah

Perasaan manusia seperti cuaca.Bila bahagia, dia sama seperti pelangi di petang hari.Tetapi bila sedih, dia akan menangis seperti hujan

Ketika langit kotaku berubah mendung kehitaman, Aku pikir serupa itukah warna rindu yang tertahan. Rindu penuh pengharapan

Aku sudah mulai bosan menjadi penikmat hujan-mu, bisakah kini kau tuntun aku menuju altar pelangi bahagiamu

Kali ini suara rintik hujan lebih syahdu kudengar daripada radio yang biasanya kuperdengarkan.

Apakah rindu masih bermakna jika diucapkan di bawah derasnya air hujan

Apakah tetes air mata masih bermakna jika diteteskan dibawah rintik air hujan

0 Response to "Kata Kata Hujan"

Post a Comment